Lari jarak pendek memang terlihat mudah, tetapi sebenarnya dibutuhkan teknik dan persiapan yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Selain itu, lari jarak pendek juga akan mendatangkan manfaat untuk kesehatan bila dilakukan dengan benar.

Lari jarak pendek atau sprint adalah salah satu cabang olahraga atletik yang mengandalkan kekuatan dan kecepatan penuh. Seperti namanya, jarak tempuh yang digunakan dalam olahraga ini benar-benar pendek, yakni 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.

Lari Jarak Pendek, Teknik Dasar dan Tips Melakukannya - Alodokter

Lari jarak pendek sering digunakan sebagai latihan untuk meningkatkan stamina para atlet. Tidak hanya untuk atlet, lari jarak pendek juga dapat menjadi pilihan bagi Anda yang tidak mempunyai banyak waktu untuk berolahraga.

Teknik Dasar Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek merupakan salah satu cabang olahraga lari yang mengandalkan kekuatan dan kecepatan, sehingga harus dilakukan dengan tepat dan cermat. Berikut adalah beberapa teknik dasar lari jarak pendek yang bisa Anda lakukan:

1. Teknik start

Sebelum memulai lari jarak pendek, Anda harus mengetahui teknik start lari jarak pendek yang tepat untuk mendapatkan hasil lari yang cepat. Posisi start yang tepat akan menentukan hasil akhir dari olahraga atletik yang satu ini.

Start atau tolakan yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start jongkok. Berikut adalah cara start lari jarak pendek untuk lari jarak pendek:

  • Letakkan kedua tangan di atas tanah dengan jari jempol dan telunjuk membentuk huruf V terbalik tepat di belakang garis start atau di atas lintasan.
  • Ambil posisi jongkok dengan salah satu kaki di depan kaki yang lain. Pastikan lutut kaki yang berada di belakang menyentuh tanah.
  • Angkat panggul dan lutut kaki belakang pada aba-aba “siap”.
  • Mulai bertolak dan berlari pada aba-aba “ya”.

2. Teknik gerakan lari

Selain posisi start, teknik berlari serta postur tubuh yang tepat juga penting diperhatikan untuk menghasilkan kecepatan lari yang maksimal dan stabil. Bagi pemula, untuk menguasai teknik ini dibutuhkan keseimbangan dan koordinasi tubuh yang baik.

Berikut adalah teknik berlari saat melakukan lari jarak pendek yang disarankan:

  • Pastikan kaki membuat tolakan yang kuat pada lintasan.
  • Angkat lutut setinggi panggul dan ayunkan ke depan untuk mencapai langkah yang lebar.
  • Kepal telapak tangan dengan santai dan tekuk siku sekitar 90° di samping tubuh, lalu ayunkan tangan secara wajar.
  • Usahakan agar badan tetap rileks dengan punggung lurus dan badan condong ke depan.
  • Posisikan kepala dan leher rileks dengan pandangan fokus ke depan.

3. Teknik saat memasuki garis finish

Garis finish merupakan tujuan akhir dari lari jarak pendek. Bagi atlet, tahap ini lah yang menentukan menang dan kalah, sehingga gerakan atau teknik saat memasuki garis finish menjadi sangat penting.

Berikut adalah teknik yang tepat saat memasuki garis finish:

  • Lari terus tanpa mengubah gerakan, sikap, dan kecepatan lari.
  • Condongkan dada ke depan dan ayunkan kedua tangan kebelakang tubuh.

Tips Lari Jarak Pendek untuk Pemula

Karena lari jarak pendek merupakan jenis olahraga yang membutuhkan kekuatan dan kecepatan yang tinggi, ada beberapa tips yang perlu Anda lakukan sebelum melakukan olahraga ini. Tips ini dilakukan agar Anda bisa mendapatkan manfaat lari jarak pendek yang maksimal sekaligus mencegah terjadinya cedera.

Berikut adalah tips memulai lari jarak pendek untuk pemula:

1. Melakukan persiapan

Persiapan pertama yang dilakukan untuk melakukan lari jarak pendek adalah menggunakan sepatu olahraga yang nyaman dan sesuai dengan ukuran. Selain itu, Anda juga disarankan untuk mengenakan pakaian olahraga yang nyaman dan terbuat dari bahan yang menyerap keringat.

Kedua upaya ini bertujuan untuk memastikan Anda dapat melakukan lari jarak pendek dengan nyaman dan aman.

2. Melakukan pemanasan

Sebelum memulai lari jarak pendek, penting untuk melakukan pemanasan agar tidak mengalami cedera. Pemanasan dapat dilakukan dengan jogging ringan atau berjalan kaki selama 5–10 menit. Lalu, dilanjutkan dengan melakukan beberapa peregangan sederhana untuk menghindari cedera otot.

3.  Mulai lari jarak pendek dengan perlahan

Untuk pemula, lari jarak pendek dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan tubuh. Ketika sudah terbiasa dengan olahraga ini, Anda bisa menambahkan kecepatan, jarak, dan set lari.

Anda dapat melakukan 1 set lari yang terdiri dari 3–4 kali lari jarak pendek selama 20–30 detik. Lalu, dilanjutkan dengan istirahat selama 4–5 menit setiap kali menyelesaikan 1 set lari jarak pendek.

Lakukan olahraga ini sebanyak 2–3 hari dalam seminggu secara konsisten untuk mendapatkan manfaat maksimal dari lari jarak pendek.

4.  Melakukan pendinginan

Setelah lari jarak pendek, pastikan Anda melakukan pendinginan agar terhindar dari kram dan cedera. Selain itu, pendinginan juga dapat melancarkan sirkulasi darah, serta membuat tekanan darah dan detak jantung kembali ke kondisi normal secara bertahap.

Pendinginan ini dapat Anda lakukan dengan melakukan beberapa gerakan peregangan otot ringan atau dengan berjalan santai.

Manfaat Lari Jarak Pendek untuk Kesehatan Tubuh

Lari jarak pendek akan memaksa tubuh Anda untuk bekerja dengan maksimal dalam kurun waktu yang singkat. Peningkatan energi dalam waktu singkat dan cepat ini akan sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Beberapa manfaat lari jarak pendek yang bisa Anda peroleh adalah:

  • Membakar lebih banyak kalori daripada jenis olahraga dengan intensitas rendah atau sedang, seperti olahraga kardio
  • Melancarkan peredaran darah, sehingga oksigen juga lebih lancar diedarkan ke seluruh tubuh
  • Membentuk otot dan meningkatkan kinerjanya
  • Membantu mempertahankan massa otot yang hilang seiring bertambahnya usia
  • Meningkatkan ketangkasan dan ketahanan dalam berolahraga

Jika Anda ingin mencoba menambahkan lari jarak pendek sebagai aktivitas yang menyehatkan, sebaiknya lakukan sesuai arahan yang disebutkan di atas untuk mencegah cedera dan mendapatkan manfaat yang optimal.

Namun, jika Anda menderita kondisi medis tertentu, termasuk baru sembuh dari cedera, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai lari jarak pendek. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya cedera serta mendapatkan saran pilihan olahraga yang sesuai untuk Anda.