Dokumen ini membahas tentang dispersi cahaya dan penggunaan prisma untuk menguraikan cahaya putih menjadi spektrum warna-warninya. Cahaya berbeda warna akan mengalami deviasi berbeda saat melewati prisma, dan selisih sudut deviasi antara cahaya merah dan ungu disebut sebagai sudut dispersi, yang besarnya tergantung pada indeks bias masing-masing warna dan sudut pembias prisma. Contoh soal pada dokumen ini mendemon
3. Dispersi Cahaya
Dispersi yaitu peristiwa terurainya cahaya putih menjadi
cahaya yang berwarna-warni, seperti terjadinya pelangi.
Pelangi merupakan peristiwa terurainya cahaya matahari
oleh butiran-butiran air hujan. Peristiwa peruraian cahaya
ini disebabkan oleh perbedaan indeks bias dari masingmasing cahaya, di mana indeks bias cahaya merah paling
kecil, sedangkan cahaya ungu memiliki indeks bias paling
besar. Cahaya putih yang dapat terurai menjadi cahaya
yang berwarna-warni disebut cahaya polikromatik
4. sedangkan cahaya tunggal yang tidak bisa diuraikan
lagi disebut cahaya monokromatik. Peristiwa dispersi
juga terjadi apabila seberkas cahaya putih, misalnya
cahaya matahari dilewatkan pada suatu prisma seperti
pada Gambar 2.2.
5.
6.
7. Cahaya polikromatik jika dilewatkan pada
prisma akan terurai menjadi warna merah,
jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Kumpulan cahaya warna tersebut disebut
spektrum. Lebar spektrum yang dihasilkan oleh
prisma tergantung pada selisih sudut deviasi
antara cahaya ungu dan cahaya merah.
Selisih sudut deviasi antara cahaya ungu dan
merah disebut sudut dispersi yang dirumuskan :
8. • Jika sudut pembias prisma kecil (<15 o) dan n menyatakan
indeks bias prisma serta medium di sekitar prisma adalah udara,
maka besarnya sudut dispersi dapat dinyatakan :
dengan :
φ = sudut dispersi
Dm = sudut deviasi cahaya merah
Du = sudut deviasi cahaya ungu
nm = indeks bias cahaya merah
nu = indeks bias cahaya ungu
ß = sudut pembias prisma
9. Sudut Dispersi (φ)
Seberkas cahaya polikromatik diarahkan ke prisma. Cahaya tersebut
kemudian terurai menjadi cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru,
nila, dan ungu. Tiap-tiap cahaya mempunyai sudut deviasi yang
berbeda. Selisih antara sudut deviasi untuk cahaya ungu dan merah
disebut sudut dispersi. Besar sudut dispersi dapat dituliskan sebagai
berikut:
φ = δu - δm = (nu – nm) β .......................................2
Keterangan:
φ = sudut dispersi
nu = indeks bias sinar ungu
nm = indeks bias sinar merah
δu = deviasi sinar ungu
δm = deviasi sinar merah
10. Sudut Deviasi
Sudut yang dibentuk antara arah sinar datang dengan arah sinar yang
meninggalkan prisma disebut sudut deviasi diberi lambang δ. Besarnya sudut
deviasi tergantung pada sudut datangnya sinar.
δ = i1 + r2 – β
Keterangan :
δ = sudut deviasi
i1 = sudut datang pada prisma
r2 = sudut bias sinar meninggalkan
prisma
β = sudut pembias prisma
11. Sudut Deviasi Minimum
Sudut Deviasi dapat bernilai minimum apabila besar
sudut datang i1 sama dengan besar sudut bias r2.
δ m = 2i1 – β
Keterangan :
δ m = sudut deviasi
i1
= sudut datang pada
prisma
β = sudut pembias prisma
13. *
1. Sebuah prisma memiliki sudut pembias 60o. Indeks
bias untuk sinar merah 1,52 dan untuk sinar ungu
1,54. Seberkas sinar putih jatuh pada salah satu
sisi prisma. Apabila dianggap semua cahaya
mengalami deviasi minimum, hitunglah sudut
dispersinya!
* Penyelesaian :
* Diketahui : ß
= 60o
nm = 1,52
nu = 1,54
Ditanyakan : φ = ...? (deviasi minimum)
14.
15.
16. CONTOH SOAL 2 :
Hitung sudut dispersi antara sinar merah dan ungu pada prisma dengan sudut
puncak 15o ketika suatu cahaya putih datang pada prisma dengan sudut datang 12o.
Indeks bias kaca 1,64 untuk cahaya merah dan 1,66 untuk cahaya ungu.
Dik :
ß = 15o
Dit
: φ = ..... ?
Nm = 1,64
Nu = 1,66
Penyelesaia :
Karena ß = 15o dapat di anggap kecil, maka sudut dispersi dapat dihitung dengan
φ = Nu - Nm (ß) = 1,66-1,64 (15)
= 0,3o
19. CONTOH SOAL 4 :
Suatu percobaan dilakukan untuk menentukan
indeks bias bahan suatu prisma, yang memiliki
sudut
puncak
10o.
Sinar
monokromatis
dijatuhkan pada salah satu sisi prisma dan sudut
datangnya diatur sedemikian sehingga sama
dengan sudut bias sinar yang keluar dari sisi
prisma lainnya. Pada saat itu diukur sudut
deviasi prisma 6o. Berapa indeks bias yang
diperoleh dari percobaan ini ?